Halaman

Monday, February 4, 2019

Akhirnya Beli Honda Megapro FI


MOTOLOVER. Setelah KLX dijual, sebagai seorang Motolover sudah semestinya saya harus mencari pengganti si KLX yang sekarang sudah menjadi milik orang lain.

Oleh sebab itu, analisa kebutuhan mulai dilakukan. Saya mulai bertanya kepada diri sendiri : motor seperti apa yang SAYA butuhkan ?

Pertanyaan2 mulai dilontarkan, diantaranya :

- Butuh motor apa ?, bebek, matic atau sport ? : jawabannya : tetap sport lah khususnya (sport
  Touring)
- Butuh motor sport yang bagaimana  ?, jawabannya : Butuh motor sport yang enak buat harian &
  enak buat touring sambil berboncengan.
- Soal keiritan bagaimana ?, jawabannya : itu mah relatif, yang penting masih legih irit dibanding 
  mobil....
- Kisaran harga berapa ? : jawabannya : maksimal 20 juta.
- After Sales nya gimana ? : jawabannya : yang terjamin lah.


Dari pertanyaan-pertanyaan di atas diseleksi lah motor dengan genre sport touring yang akhirnya muncul beberapa merk motor : Suzuki Inazuma, Honda Tiger, Yamaha Scorpio, Honda Megapro, Honda CB 150 Verza keluaran terbaru 2018, Yamaha v-ixion.

Dari ke 6 merk di atas, saya mulai menganalisa teknologi mesin & suply bahan bakar nya 1 per 1 :

Suzuki Inazuma, kubikasi mesin 250 cc, teknologi mesin adalah 4 langkah SOHC Fuel Injection. Motor ini sudah lama menjadi impian saya, sangat ideal buat touring, namun karena keadaan belum memungkinkan untuk memilikinya, impian itu dengan sangat terpaksa harus dikubur dulu. Tapi..... suatu saat saya bertekad untuk memiliki motor ini. Do’a kan ya pemirsah.......
Inazuma dicoret.




honda Tiger, kubikasi mesin 200 cc, teknologi mesin adalah 4 langkah OHC Karburator, sudah discontinue. Motor ini sangat menjadi inceran saya karena nama besarnya dan tampilan lampu bulatnya. Saya mau cari yang tahun 2014, tapi setelah baca artikel bahwa teknologi mesin honda tiger dari generasi pertama diluncurkan (1993) sampai generasi akhir (2014) masih tetap sama tidak mengalami pembaharuan. Akhirnya niat untuk membeli motor ini dipendam dulu. Walaupun sampai saat ini saya masih sangat menyukai motor ini.

Akhirnya Honda Tiger dicoret



Yamaha Scorpio, teknologi mesinnya adalah 4 langkah SOHC karburator, sudah discontinue juga. motor ini menjadi inceran karena cc nya besar (225 cc) dan sudah pasti tenaganya kuat. Lagi2 setelah dapat info dari artikel bahwa motor ini rewel alias ngerawatnya susah. Akhirnya dicoret juga dari list.


3 motor sudah tereliminasi bagaimana dengan 3 motor berikutnya ? megapro & cb 150 verza & yamaha v-ixion ?

Honda Megapro, teknologi mesinnya adalah 4 langkah SOHC, Fuel Injection untuk keluaran 2014, after sales bagus. motor ini menjadi inceran karena cc nya cukup untuk harian & touring dan segi 3 ergonominya pas. Oke motor ini layak dijadikan nominasi.



Honda CB 150 Verza, ini motor keluaran baru, tknologi mesin 4 langkah SOHC Fuel injection, after sales bagus. Motor ini menjadi inceran karena cc nya cukup untuk harian & touring. Segi 3 ergonominya pas. Kemudian yang paling saya suka dari motor ini adalah tampilan lampu bulatnya yang fresh. Oke motor ini layak dijadikan nominasi



Yamaha V-Ixion, tknologi mesin 4 langkah SOHC Fuel injection untuk keluaran terbaru, after sales bagus. Motor ini menjadi inceran karena cc nya cukup untuk harian & touring. Namun, Segi 3 ergonominya kurang pas buat saya, terlalu menunduk.  Akhirnya motor ini juga dicoret dari list.



Setelah proses seleksi di atas, akhirnya tersisa 2 dari 6 motor yang masuk list nominasi yaitu  : Honda New megapro dan Honda cb 150 verza.
Sebelum memilih 2 motor tersebut ada beberapa penilaian2 umum lagi yang muncul :
1.       Ke 2 motor itu kan model bapak2 banget ga keren ?. Jawabannya : iya... saya memang bapak2 butuh mtor harian sekaligus suka touring daan.....dalam memilih motor, saya sudah sampai pada tahap : memilih motor berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan model / trend. Jadi kelasnya udah mulai naik nih hehe......
2.       Kan motornya masih SOHC, mending DOHC dong kenceng ?, jawabannya : Saya tidak butuh motor kencang, saya bukan speed lover tapi saya adalah beauty lover.... eits ....jangan mikir macem2 dulu...penyuka pemandangan indah maksudnya alias touring, dimana motor2 touring lebih mengutamakan torsi daripada power.
3.       Kamu anti mainstream ya ?, jwabannya : iya kali

4.       Saya termasuk orang yang dalam membeli sesuatu itu berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan. Walaupun uang ada, tapi toh nantinya hanya menang nama atau menang keren mah buat apa ?.. mendingan uang saya, saya gunakan buat kepentingan yang lain daripada hanya mencari nama. Begitu lah prinsip saya terhadap barang apapun.


Oke setelah penilaian2 umum itu terjawab dan kesimpulannya bahwa pertanyaan2 umum itu ga ngaruh buat saya, tibalah saatnya memilih 1 diantara 2 motor yang tersisa : yaitu cb 150 verza & new megapro. Dari ke 2 model ini, teknologi mesin sudah sama2 menggunakan Fuel injection dan rangka bisa dibilang sama, hanya beda dikit dari sisi penampilan.
ver adalah motor baru dengan harga 20 jt-an, tampilah fresh, dual rear shockbreaker, menggunakan rear drum brake. Lagi2 bagi saya dual rear shockbreaker & rear drum brake tidak masalah karena kembali ke penilaian umum no. 4 di atas yaitu : saya membeli berdasarkan kebutuhan bukan model/trend
Tapi menurut testimoni dari para vloger/bloger, suspensi belakangnya agak keras. Oleh karena itu saya mulai bimbang terhadap motor ini. Sepertinya harus di coret juga dari nominasi. Oke, itulah analisa tentang cb 150 verza.

Sekarang kita lihat new megapro, mega sudah susah dicari unit barunya untuk saat ini, pada saat setelah lebaran sampai dengan Agustus saya keliling mencari di hampir seluruh dealer di Jakarta termasuk salah 1 dealer terbesar yaitu wahana dewi sartika Cawang. Saya tidak menemukan unit barunya. Motor ini tampilan lebih kekar daripada cb 150 verza, menggunakan monoshock, dan rem cakram depan belakang. Suspensi empuk kata para bloger. Tapi kepala nya terlihat besar. 

Sepertinya kepala besar mah ga masalah.
Belakangan setelah mengendarai selama +/- 3 bulan saya mengerti “Rahasia dibalik kepala besar honda New Megapro FI”. Nanti akan saya bahas di sesi berikutnya.
Oke, Berdasarkan pertimbangan yang telah dibahas tadi, akhirnya dipilihlah Honda New Megapro fi second tahun 2015 (karena sulit cari unit baru). Unit saya dapatkan dengan harga 12.7 juta jarak tempuh masih 3.800 an km. Cukup fresh bukan ?, untuk motor yang sudah berusia 3 tahun ?. Lengkap dengan top box, crash bar, dan sirine telolet.  Sebagai perbandingan, KLX yang saya jual dengan umur yang sama (2015) sudah menmpuh jarak 31.000 km.
Sisa budget yang tadinya maksimal 20 juta bisa saya gunakan untuk tambahan melunasi sangkutan ke slah 1 bank dan Alhamdulillah sekarang saya dapat motor second yang masih fresh dan yang terpenting adalah : SUDAH TERBEBAS DARI HUTANG RIBA DAN MOTOR INI BISA MEMENUHI KEBUTUHAN SAYA.
 Demikianlah alasan kenapa akhirnya beli honda new megapro fi.






No comments:

Popular Posts