Hari Minggu tanggal 30 Oktober 2016 telah datang. Sesuai janji yang telah disepakati jauh-jauh hari sebelumnya dan meeting via WA group bahwa akan touring ke Curug Cilember Megamendung Puncak. Maka tepat pukul 6.00 Wib berkumpulah 5 orang anggota PESPA MOTOR (Pesona Pamulang Motor). Kenapa diberi nama Pespa Motor ?, itu karena celetukan salah seorang rekan karena sama dengan singkatan tempat tinggal kita (PESONA PAMULANG).
Kembali ke ketikan....
Berkumpul pagi itu : bro Ilyas (Bosowa Hyosung Karion 125 cc), bro Anwar (Honda Megapro 150 cc), bro Gatot (Kawasaki Z250), bro Wanto (Suzuki Satria FU150), dan saya sendiri (Kawasaki KLX 150L). Seperti biasa di depan pos security kita briefing dan berdo'a supaya perjalanan diliputi kegembiraan, keselamatan dan tidak ada halangan dan rintangan apapun.
Tuesday, November 8, 2016
Tuesday, November 1, 2016
KLX 150L Pasang Winshield Yamaha NMAX
Sebelum memutuskan menggunakan winshield NMAX saya pernah browsing disalah satu toko online. Ditemukanlah winshield TVS Apache dengan harga Rp. 150.000,-, setelah kontak dengan si penjual mengenai dimensi winshield akhirnya ga jadi order karena lebarnya kurang dari windscreen yang sudah ada yang saya tulis pada artikel sebelumnya. Sedangkan saya butuh ukuran yang lebih lebar.
Label:
TIPS & TRICKS
Location: Jakarta
Perumahan Pesona Pamulang Depok, Depok City, West Java, Indonesia
Wednesday, October 26, 2016
Perbandingan Acrylic dengan Polycarbonate
Kalau pengen merancang atau membeli winshield untuk motor kesayangan pastinya kita akan akrab dengan yang namanya Acrylic atau Polycarbonate karena bahan ini sering dipakai untuk kegunaan tersebut.
Nah untuk itu sebelum memutuskan bahan apa yang mau dipakai/dibeli ada baiknya kita mengenal dulu perbedaan dari kedua jenis bahan tersebut.
Cekidot bro....
Acrylic seringkali dibandingkan dengan polycarbonate yang juga mempunyai sifat transparant
(clear/bening), berikut adalah penggunaan yang umum dari acrylic dan
polycarbonate:
Modifikasi KLX 150L Pakai Winscreen
Modifikasi kendaraan sejatinya sesuai fungsi atau kegunaan. Itu merupakan salah satu prinsip saya dalam melakukan modifikasi. Motor saya dipasang windscreen karena kegunaan motor ini sekarang sedang beralih dari motor "commuter + offroad ringan" menjadi motor "commuter + touring".
Saat motor ini digunakan untuk kegunaan commuter + offroad ringan tentunya style motor juga disesuaikan. Kaca spion dicopot, spakbor belakang dicopot, buntut diganti pakai buntuk KTM, tidak lupa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) juga lengser dari tempatnya.
Seiring dengan pergeseran hobi menjelajah ke tempat-tempat wisata, saya merasa perlu untuk memasang kembali part-part standar yang tadi dicopot. Hal ini dilakukan karena nantinya motor ini akan lebih banyak melaju di jalan raya ketimbang offroad, mungkin perbandingannya bisa 85 : 15. Kalau banyak melaju di jalan raya, maka kemungkinan bertemu bapak Polisi yang Baik Hati akan lebih sering. Nah, demi kedamaian dan kelancaaran perjalanan, motor kembali di standarkan dan ditambahkan Winscreen yang berfungsi untuk menghalangi angin dan sekaligus memantapkan ciri motor Dual Sport Tourer.
Saat motor ini digunakan untuk kegunaan commuter + offroad ringan tentunya style motor juga disesuaikan. Kaca spion dicopot, spakbor belakang dicopot, buntut diganti pakai buntuk KTM, tidak lupa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) juga lengser dari tempatnya.
Seiring dengan pergeseran hobi menjelajah ke tempat-tempat wisata, saya merasa perlu untuk memasang kembali part-part standar yang tadi dicopot. Hal ini dilakukan karena nantinya motor ini akan lebih banyak melaju di jalan raya ketimbang offroad, mungkin perbandingannya bisa 85 : 15. Kalau banyak melaju di jalan raya, maka kemungkinan bertemu bapak Polisi yang Baik Hati akan lebih sering. Nah, demi kedamaian dan kelancaaran perjalanan, motor kembali di standarkan dan ditambahkan Winscreen yang berfungsi untuk menghalangi angin dan sekaligus memantapkan ciri motor Dual Sport Tourer.
Monday, October 24, 2016
TOURING KE GUNUNG BUNDeR (KAWAH RATU) KABUPATEN BOGOR
Kali ini saya akan menceritakan
perjalanan touring pertama saya setelah vakum selama 23 tahun. Saat itu saya
masih bujangan dan touring terakhir dilakukan menggunakan Vespa P150S keluaran
tahun 1980.
Keinginan touring ini muncul
kembali setelah lebarah Idul Fitri 1437 H (2016), ditambah lagi dengan tanpa
sengaja saat browsing internet saya menemukan blog MOTOBIKERS.COM asuhan om
Steven Langitan, di blog tersebut banyak diceritakan kisah om Steven selama
melakukan solo touring.
Oke mendingan kita mulai
ceritanya. Pada tanggal 21 Agustus 2016, bersepakatlah kami 4 orang untuk
melakukan touring singkat (one day trip). Rombongan terdiri dari bro Ilyas
(Bosowa Hyosung Carion 125 cc), bro Anwar (Honda MegaPro 150cc), bro Gatot
(Kawasaki Ninja Z250) dan saya sendiri (KLX 150L).
Label:
TRAVELING
Location: Jakarta
Gn. Bunder, Sirnajaya, Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, Indonesia
Subscribe to:
Posts (Atom)
Popular Posts
-
Kalau pengen merancang atau membeli winshield untuk motor kesayangan pastinya kita akan akrab dengan yang namanya Acrylic atau Polycarbona...
-
MOTOLOVER . Pernah mengalami lagi enak-enak berkendara kemudian pas mindahin gigi terasa los ?, saya pernah mengalami. Saat itu pagi sekitar...
-
MOTOLOVER . Tahun 2019 akan berakhir dan segera berganti dengan tahun 2020. Akhir tahun selalu bertepatan dengan liburan semester anak ...