Halaman

Tuesday, November 1, 2016

KLX 150L Pasang Winshield Yamaha NMAX

Menepati janji saya pada artikel sebelumnya. Kebetulan beberapa hari setelah menulis artikel tersebut ada teman ditempat kerja yang tukar tambah Yamaha NMAX milik dia dengan kawasaki KLX. Winshield Motor itu sudah diganti dengan winshield variasi yang model lebih tinggi. Saya iseng nanya winshield original nya masih ada ga. Gayung bersambut ternyata masih ada, saya bilang daripada ga kepake mendingan saya manfaatin. Negosiasipun dimulai dari angka Rp. 75.000,- akhirnya deal di angka Rp. 100.000,- hehe. Harga barunya saya pernah tanya di dealer Yamaha sekitar Rp. 130.000,-.

Sebelum memutuskan menggunakan winshield NMAX saya pernah browsing disalah satu toko online. Ditemukanlah winshield TVS Apache dengan harga Rp. 150.000,-, setelah kontak dengan si penjual mengenai dimensi winshield akhirnya ga jadi order karena lebarnya kurang dari windscreen yang sudah ada yang saya tulis pada artikel sebelumnya. Sedangkan saya butuh ukuran yang lebih lebar.


Perburuan dilanjutkan, akhirnya menemukan winshield universal dengan merk NITEX buatan Taiwan terbuat dari bahan Polycarbonate dengan harga sekitar Rp. 250.000,- an sampai Rp. 350.000,- karena beda toko beda harga.
Winshiel Nitex
Kalau pengen tau beda bahan Polycarbonate dengan Acrylic lihat disini.
Model winshield ini bagus, cocok untuk KLX. Setelah dipasang ternyata tinggi sekali (melebihi kepala) karena dudukannya memanfaatkan dudukan kaca spion. Orang toko ga berani untuk memodifikasi dudukan supaya pas, akhirnya dengan berat hati winshield itupun dilepas alias ga jadi dibeli (sayang saya lupa ngambil gambarnya).

Akhirnya winshield original Nmax kepunyaan teman tersebut dibayar.

Garis putih vertikal itu pantulan lampu ya

Malamnya proses penyesuaian ke KLX mulai dilakukan. Ternyata dudukan plat nomor yang telah ada tidak bisa dimanfaatkan (tidak semudah saat pasang winscreen), kesimpulannya saya harus membuat dudukan baru. Sebagai bahan percobaan dibuatlah dudukan dari plat besi bolong yang banyak dijual di tempat variasi.  Kebetulan masih mempunyai plat tersebut sisa dari prakarya pada motor sebelumnya.



Akhirnya dudukan selesai dan Winshield dipasang. Keesokan harinya dilakukan pengetesan sambil dibawa mengantar anak sekolah, lagi-lagi kejadian turbulensi angin yang jatuh menghantam leher kembali terjadi. Artinya, posisi winshield ini mesti ditinggikan dan dibuat lebih tegak supaya titik angin tidak menghantam leher. Sekembalinya dari mengantar anak sekolah, saya langsung mampir ke tukang las dekat rumah. Diutarakanlah maksud dan tujuan kepada tukang las dan setelah tukang las paham, winshield beserta dudukan yang terbuat dari besi bolong tadi ditinggal sebagai patokan bagi tukang las. Janji akan diambil sore.

Karena suatu kegiatan akhirnya saya baru datang ke tukang las malam hari ( setelah Isya). Ternyata dudukan baru sudah jadi tetapi belum di bor karena dia tidak berani ngebor takut salah. Oke, setelah dipastikan lagi proses pengeboran dilakukan. Setelah selesai, Winshield dipasang dan ternyata masih belum pas. Proses setel menyetel memakan waktu selama lebih kurang 2 jam sampai winshield terpasang sempurna pada dudukannya. akhirnya pada pukul 22.00 wib winshield terpasang dengan sempurna.


Pemasangan harus kelar malam itu juga karena besok paginya motor akan dibawa touring ke Curug Cilember.

Dudukan belum dicat, buru-buru mau touring
Rally Dakar Looks


 Saat touring ke Curug Cilember

No comments:

Popular Posts