Modifikasi KLX 150L Pakai Winscreen

Modifikasi kendaraan sejatinya sesuai fungsi atau kegunaan. Itu merupakan salah satu prinsip saya dalam melakukan modifikasi. Motor saya dipasang windscreen karena kegunaan motor ini sekarang sedang beralih dari motor "commuter + offroad ringan" menjadi motor "commuter + touring".
Saat motor ini digunakan untuk kegunaan commuter + offroad ringan tentunya style motor juga disesuaikan. Kaca spion dicopot, spakbor belakang dicopot, buntut diganti pakai buntuk KTM, tidak lupa TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) juga lengser dari tempatnya.
Seiring dengan pergeseran hobi menjelajah ke tempat-tempat wisata, saya merasa perlu untuk memasang kembali part-part standar yang tadi dicopot. Hal ini dilakukan karena nantinya motor ini akan lebih banyak melaju di jalan raya ketimbang offroad, mungkin perbandingannya bisa 85 : 15. Kalau banyak melaju di jalan raya, maka kemungkinan bertemu bapak Polisi yang Baik Hati akan lebih sering. Nah, demi kedamaian dan kelancaaran perjalanan, motor kembali di standarkan dan ditambahkan Winscreen yang berfungsi untuk menghalangi angin dan sekaligus memantapkan ciri motor Dual Sport Tourer.


Mulailah mencari informasi melalui youtube tentang pengaplikasian winscreen pada motor Dual Sport dan akhirnya nemu chanel ini. Berbekal tutorial dari chanel tersebut mulai mencari jerigen bekas dan didapatlah jerigen bekas thiner ukuran 20 liter.

Jerigen Bekas Thiner

Kemudian dilanjut dengan membuat mal/pola dari map karton bekas :

Setelah pola dirasa pas, jerigen dipotong mengikuti pola dan mulai ditekuk melengkung supaya mengikuti lengkungan batok lampu motor.

Pemasangan ke batok lampu tidak menggunakan "velcro" seperti yang ada pada tutorial karena agak susah mendapatkannya di daerah saya, akhirnya saya memanfaatkan dudukan plat nomor sebagai tempat pemasangan Winscreen. Karena tempatnya dipakai, plan nomor terpaksa lengser ke bawah kolong, nempel pada dudukan mesin.

Prototype Windscreen

Prototype sudah jadi, tinggal dilapis skotlight hitam serat karbon. Besoknya sambil berangkat kerja saya masukkan prototype kedalam tas supaya nanti sepulang kerja bisa mampir dulu di tukang cutting sticker.

Setelah semuanya terpasang test drive dilakukan, sesuatu yang tidak terduga terjadi yaitu : perut saya terlindung dari angin tetapi dada dan leher malah merasakan hantaman lebih keras dibanding waktu tidak memakai winscreen.

Ada yang salah ini.......

Kondisi seperti itu tidak sesuai seperti yang diharapkan. Mau menghalangi angin, yang terjadi malah mengumpulkan angin untuk dihantarkan ke dada dan leher. Akhirnya design dimodifikasi lagi dengan mempertajam kemiringan windscreen bagian atas dengan dibuat seperti gunung (bagian tengah lebih tinggi daripada bagian pinggir). Kemudian bagian pinggir, sudutnya dibuat agak membulat. Beginilah penampakannya setelah dimodifikasi dan dilapis skotlight.

spion tomok diganti ori

 

Setelah dimodifikasi seperti gambar di atas, terpaan angin keras di dada dan leher sudah bisa diatasi.

Perincian biaya pemasangan windscreen :

1. Jerigen bekas thiner ukuran 20 ltr : Rp. 20.000,-
2. Melapisi dengan skotlight : Rp. 35.000,-

Jadi, total biaya : Rp. 55.000,-


Kedepannya akan coba mengaplikasinkan winshield original Yamaha Nmax. Tunggu aja ya.....