Halaman

Thursday, January 9, 2020

Review Honda New Megapro Fi 1 Tahun Pemakaian



MOTOLOVER. Kali ini kita akan bahas mengenai motor tunggangan sehari-hari saya yaitu Honda New Megapro Fi 2015. Motor ini sudah sekitar 1 tahun lebih menjadi teman setia mengantar saat pulang dan pergi kerja. Motor dibeli bulan Agustus 2018 dengan kondisi second hand alias motor bekas. Saat dibeli jarak tempuh masih 3.800 - an kilometer. Sama pemilik sebelumnya motor selama 3 tahun hanya menempuh jarak 3.800 kilometer. Setelah saya beli hanya dalam waktu 6 bulan jarak tempuh sudah menjadi 8.600 kilometer dan saat ini odometer munjukkan anggak 14.000.
Seperti yang sudah diketahui, motor ini mengusung teknologi pembakaran Fi (Fuel Injection) dan teknologi mesin SOHC (Single Overhead Chamsaft). Mari kita ulas sedikit mengenai honda New Megapro Fi.


PENAMPAKAN / DESAIN

Penampakan motor ini untuk sebagian besar orang indonesia akan dibilang ga oke alias motor bapak-bapak atau sebutan-sebutan lainnya yang kesannya negatif karena yang dibilang motor keren adalah motor sport yang desainnya serba futuristik dan nungging. Honda New Megapro Fi adalah motor bergenre touring. Pada umumnya motor touring lebih ditujukan kepada kenyamanan berkendara begitu juga dengan Honda New Megapro Fi, yang lebih mengutamakan kenyamanan posisi berkendara walaupun tampangnya kalau menurut saya pribadi tidak jelek tapi juga tidak bagus. Tampang Honda NMP Fi ini bisa dibilang tampang motor laki yang biasa saja. Justru dari tampang yang biasa saja ini yang menjadi kekuatannya  menjadi desain long lasting.

ERGONOMI / KENYAMANAN

Poin ini merupakan andalan dari Honda NMP Fi, motor ini diciptakan untuk kendaraan harian + touring. Segitiga ergonomi dirancang mengutamakan kenyamanan, itu bisa terlihat dari posisi setang yang tinggi, foot step yang sejajar dengan lutut, dan jok yang lebar yang menyangga bokong dengan sempurna.


REVIEW HONDA NMP FI 1 TAHUN PEMAKAIAN

Pemakaian 6 bulan pertama saya agak kesulitan dari sisi handling, shockbreaker, berat motor karena transisi dari motor trail ke motor touring.

Handling 
:    
      Saat baru dipegang, motor ini terkesan kaku suka seperti mau jatuh ke kiri atau kanan saat ketemu jalan ga rata. Analisanya  adalah karena :

         1. Komstir terlalu kenceng.
         2. Karena jenis ban.
     
    Ternyata analisa saya benar, setelah komstir dilonggarin dan motor sudah dipakai selama 1 tahun gejala di atas perlahan hilang. Mungkin karena motor ini lebih banyak ga jalannya selama 3 tahun oleh pemilik sebelumnya sehingga bannya kaku.
      
      Shockbreaker
      
      Saya terbiasa dengan shock nya KLX yang maknyuss dan handal buat hantam jalan rusak, saat bawa motor ini saya agak frustrasi karena saya rasa shock nya keras sekali. Belakangan setelah setelan shock diganti ke soft baru motor ini nyaman dinaiki. Yang paling lama penyesuaiannya adalah karena saya sebelumnya menaiki motor trail, jadi saat pindah NMP ini butuh penyesuaian lagi karena karakter antara motor trail dengan NMP yang jauh berbeda.
4   
      Sesuai tujuan awal membeli motor ini yaitu  untuk kerja dan touring maka motor ini digunakan untuk mengantar ke tempat kerja dan touring jarak sedang. Adapun rute touring yang pernah dilalui dengan motor ini antara lain adalah :
5  
    Lampung akhir Desember 2018, saya balik ke Jakarta 1 hari sebelum tsunami Pandeglang, saya sempat merasakan yang namanya 6 jam terapung2 di dermaga karena kapal ga bisa sandar disebabkan oleh ombak yang besar. Semoga arwah para korban tsunami Pandeglang diterima disisi Allah Subhanahu wata’ala.
      
Antri Ferry di Pelabuhan Merak


      Selanjutnya touring ke Situgunung (Sukabumi) Akhir Juni 2019, dan rencana selanjutnya masih ragu antara ciletuh atau pantai rancabuaya via bandung + pangalengan. Bolehlah rekan-rekan pembaca memberi masukan bantu voting antara ciletuh Geopark atau pantai rancabuaya. Ditunggu ya komennya.

      Pemakaian Sekarang

Pemakaian sekarang saya sudah jauh lebih enjoy karena semakin mengerti dengan karakter motor ini. Intinya pake motor ini gausah pecicilan itu aja, bukan berarti ga bisa ngebut lho ya karena ngebut beda dengan pecicilan. Kalo pecicilan anda akan capek sendiri. Ingat....!! ya....!!, motor ini berat (135 kg).
      
      Part yang diganti

Part yang diganti adalah kanvas rem depan. Itu aja.  
8    
      Perbaikan yang dilakukan :
·        Setel ulang komstir karena berasa agak berat dan saat ketemu jalan ga rata motor seperti narik ke kiri atau kanan seperti mau jatoh.
·        Geser stang supaya pas ditengah, saat beli motor ini saya merasa setangnya kurang center berasa lebih panjang ke kiri. Setelah dibawa ke bengkel dan diperiksa mekanik AHASS Ciputat ditemukan bahwa memang setangnya tidak di tengah alias lebih panjang ke kiri.
·       Setel Top Box, kenapa setel top box ?, karena saat motor ini dibeli top box nya terlalu menjulang ke belakang, jadi ga rata gitu. Akhirnya saya bawa ke bengkel custom untuk disetel supaya rata dengan cara dipanaskan dengan api las sambil ditekan ke bawah sampai posisi yang diinginkan (sekalian repaint dudukan).
·         Repaint palang mesin (engine guard) apalah namanya itu.
·         Setel shockbreaker ke soft, kenapa ?, karena berat saya bermain sekitar 63 – 65 kg. Dengan menggunakan setelan soft maka motor terasa nyaman untuk saya.
9     
         Kelemahan sekaligus kelebihan
      
      Motor ini berat, kalau ketemu macet di dalam kota sulit buat pecicilan. Tapi kalau untuk touring jauh luar kota motor ini nyaman poll karena berat itu tadi, jadi motornya (anteb) kalo kata orang betawi, ga gampang goyang dombret kalau kena angin kendaraan dari lawan arah.. Jadi tips dari saya kalau bawa motor ini ditengah kemacetan sabar aja, ga usah pecicilan ngikutin motor-motor matic.
      
      Apa yang paling disukai dari motor ini ?.
·         Ergonominya
·         Joknya yang lebar dan empuk.  



Apa yang paling tidak disukai dari motor ini ?.


·         Suaranya yang inferior sekali kalah sama motor bebek.
·         Beratnya. Tapi kalau berat ini seperti saya bilang tadi, adalah menjadi kelemahan sekaligus keunggulan NMP FI ini

Saya rasa itu aja kesan saya setelah mneggunakan motor NMP FI ini selama 1 tahun terakhir.






No comments:

Popular Posts