Halaman

Thursday, January 16, 2020

5W1H DALAM MENULIS BERITA

MOTOLOVER. Bagi yang biasa menulis berita yang berbasis fakta, biasanya sudah familiar dengan aturan 5W1H . Walaupun populernya di dunia jurnalistik tapi dalam setiap informasi apapun yang akan disampaikan, sebaiknya prinsip 5W1H juga diterapkan supaya informasi atau berita yang dihasilkan berkualitas.

Berita atau informasi yang ditulis kalau tidak menggunakan prinsip ini maka akan terbaca seperti sebuah cerita narasi. Informasi yang dihasilkan dari berita tersebut kurang tajam.

APA ITU 5W1H

Rumusan 5W1H ini ditemukan oleh Rudyard Kipling seorang penulis cerpen, novelis dan penyair berkebangsaan India. Rumusan ini adalah kependekan dari :
  • Who is it about = tentang siapa
  • What happened = apa yang terjadi
  • Where did it take place = dimana peristiwa terjadi
  • When did it take place = kapan peristiwa terjadi
  • Why did it happen = mengapa hal itu terjadi
  • How did it happen = bagaimana hal itu terjadi



Rumus ini lebih populer dalam bahasa Indonesia dengan istilah ADIKSIMBA yang merupakan kependekan dari : A pa DI mana Kapan SI apa M engapa BA gaimana.
Dengan adanya rumusan di atas saat akan memulai menulis jurnal maupun cerita, maka kita sudah terbantu untuk mencari data/ wawancara dengan narasumber dan setelah itu kita akan dengan mudah untuk menuangkan dalam tulisan. Jadi, dengan singkat kata, rumus 5W1H adalah rumus dasar untuk menulis sebuah berita maupun mengembangkan sebuah cerita fiksi dan berita apa saja.
Setelah mengenal teori di atas, mari kita coba aplikasikan dalam contoh penulisan sebuah berita :

===============
“Gempa Bumi Lombok”
Gempa bumi kembali mengguncang Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan magnitudo sebesar 5,7. Akibat gempa yang terjadi di Lombok tersebut, sebuah sekolah, yaitu SDN 25 Mataram memberikan kebijakan untuk memulangkan siswa lebih awal untuk menghindari hal-hal yang tidak perlu, serta merupakan upaya antisipasi keberadaan gempa susulan.
Gempa bermagnitudo 5,7 tersebut terjadi pada hari Kamis, 6 Desember 2018 pukul 08:02:46 WIB. BMKG mengatakan pusat gempa berada pada kedalaman 10 Km yang terletak di 23 Km barat laut Mataram, yaitu pada 8,37 lintang selatan, dan 116,06 bujur timur. Gempa kali ini tidak berpotensi tsunami.
Para siswa yang mengerjakan soal akhir semester menangis dan kesulitan saat gempa terjadi. Hal ini karena trauma atas gempa yang masih mereka rasakan.
Pihak sekolah memulangkan siswa untuk keamanan awal dan keselamatan siswa. Para siswa boleh diijinkan pulang lebih awal dengan memastikan siswa dijemput oleh pihak keluarga.
=================
Setelah membaca contoh berita di atas, kita bisa melihat pola 5W1H pada berita tersebut. Sehingga tulisan yang terbentuk dengan kandungan unsur 5W1H serta unsur pelengkap lainnya dapat memberikan informasi yang akurat ditujukan kepada pembaca.

Sumber :

  

No comments:

Popular Posts